Minggu, 16 Oktober 2011

Mberanak

mberanak merupakan tempat yang sejuk dan indah, yang terltak di desa solokuro, kecamatan solokuro kabupaten lamongan.mberanak merupakan sumber air bagi warga solokuro. karena di mbranak banyah sekali pohon pohon yang besar sehingga ada sumber air di sekitar mbranak.

Selasa, 14 Juni 2011

kosa kata bahasa mandarin


KOSA KATA
Nama               : Muhammad arief
Kelas               : X_5

1.     1.  颜色  Yánsè : Warna
2.      黑色   Hēisè : Hitam
3.      灰色   Huīsè : Abu-abu
4.      浅蓝色   Qiǎn lán sè : Biru muda
5.      棕色   Zōngsè : Coklat
6.      红色   Hóngsè : Merah
7.      黄色   Huángsè : Kuning
8.      白色   Báisè : Putih
9.      蓝色   Lán sè : Biru (umum)
10. 粉红色   Fěn hóng sè : Merah muda
11. 橘橙色   Jú chéng sè : Oranye
12. 紫色   Zǐsè : Ungu
13. 绿色 Lǜsè : Hijau
14. 喜欢 Xǐhuan : Suka
15. Mǎi : Membeli
16. 衣服 Yīfú : Pakaian
17.  菜单 cài dān : menu
18. diǎn : pesan
19. hé : dan
20. 别的 bié de : yang lain
21. 饭馆(儿) fàn guǎn(ér) : restoran
22. 这边 zhè biān : sebelah sini
23. zuò : duduk
24. 推荐 tuī jiàn : rekomendasi
25. 特色菜 tè sè cài : makanan khas
26. hē : minum
27. 饮料 yǐn liào : minuman
28. 一共 yī gòng : semuanya
29. 一百 yī bǎi : seratus
30. 多少钱? duō shǎo qián : berapa?
31. 顾客 gù kè : tamu
32. 服务员 fú wù yuán : pelayan
33. nín: Anda
34. hǎo: Baik
35. ma: Apakah
36. wǒ: Saya
37. hěn: Sangat
38. yě: Juga
39. tā: Dia (umum)
40. tā: Dia (hanya untuk Perempuan dalam tulisan)
41. 他们 tā men: Mereka
42. 你们 nǐ men: Kalian
43. 我们 wǒ men: Kami/ kita
44. dōu: Semua
45. 老师 lǎo shī: Guru
46. 医生 yī shēng: Dokter
47. 游泳Yóuyǒng berenang
48. 跑步 pǎobù jogging
49. 踢足球 tī zúqiú sepak bola
50. 打篮球 dǎ lánqiú main basket
51. 排球 páiqiú volly
52. 打网球 dǎ wǎngqiú main tenis
53. 打棒球 dǎ bàngqiú baseball
54. 打高尔夫 dǎ Gāoěrfū  Main Golf
55. 星期二 Xīngqí èr : Selasa
56. 星期三 Xīngqí sān : Rabu
57. 星期四 Xīngqí sì : Kamis
58. 星期五 Xīngqí wǔ : Jumat
59. 星期六 Xīngqí liù : Sabtu
60. 星期天 Xīngqí tiān/rì : Minggu






makalh ekonomi tentang pasar


  1. PASAR

  1. PENGERTIAN PASAR
    A. Pengertian secara sempit
    Pasar adalah suatu tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa.
    B. Pengertian secara luas
    Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.
    Syarat-syarat terjadinya pasar adalah :
    a. Ada tempat untuk berniaga
    b. Ada barang dan jasa yang akan diperdagangkan.
    c. Terdapat penjual barang tertentu
    d. Adanya pembeli barang
    e. Adanya hubungan dalam transaksi jual beli.
    Pengertian pasar secara khusus
    1. Sebagai sarana distribusi
    Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
    2. Sebagai pembentuk harga
    Di pasar terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
    3. Sebagai sarana promosi
    Dengan berbagai macam cara para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para konsumen berniat membeli barang tersebut.

http://id.shvoong.com/business-management/2003665-pengertian-pasar/

1). Pasar input :

Pasar input Pasar input disebut juga pasar faktor produksi, yaitu pasar yang menawarkan faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi ini terkait dengan kegiatan memproduksi. Bagian-bagian dari pasar input : pasar uang, pasar modal, pasar tenaga kerja, dll.

Pasar uang :

Pasar uang Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN :

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KELEBIHAN : Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang mengalami kesulitan likuiditas. Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha. KELEMAHAN : Risiko pasar Risiko nilai tukar Risiko inflasi Risiko gagal bayar

Pelaku pasar uang :

Pelaku pasar uang Bank Yayasan Dana Pensiun Perusahaan Asuransi Perusahaan-perusahaan besar Lembaga Pemerintah Lembaga Keuangan lain Individu Masyarakat

Sumber dana pasar uang :

Sumber dana pasar uang Dana masyara          kat umum Kelebihan kas BUMN Kelebihan kas bank-bank pemerintah dan swasta Kelebihan kas perusahaan dagang, industri dan jasa Kelebihan kas lembaga keuangan bukan bank (LKBB)

Jenis instrumen pasar uang :

Jenis instrumen pasar uang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Sertifikat Deposito Call Money Commercial Paper Repurchase Agreement Treasury Bills Promissory Notes

Pasar modal :

Pasar modal Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka panjang. Peran pasar modal : Menyediakan semua sarana perdagangan efek/fasilitator Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa Mengupayakan liquiditas instrumen Mencegah praktek-praktek yang dilarang di bursa yang akan merugikan pihak lain Menyebarluaskan informasi bursa Menciptakan instrumen dan jasa baru

SUMBER DANA DAN JENIS PASAR MODAL :

SUMBER DANA DAN JENIS PASAR MODAL SUMBER DANA PASAR MODAL : Sumber Dana Pasar Modal berasal dari perusahaanperusahaan atau individu masyarakat yang mempunyai kelebihan dananya. Dana tersebut diinvestasikan melalui pembelian instrumen pasar modal yang berupa saham atau obligasi. Keuntungan saham berupa deviden dan capital gain, sedangkan keuntungan obligasi berupa bunga. JENIS PRODUK PASAR MODAL: Saham Obligasi (Bond) Waran  Reksadana Right Issue

PARA PELAKU PASAR MODAL :

PARA PELAKU PASAR MODAL Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM) Perusahaan Efek Emiten Lembaga Penunjang Pasar Modal

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN :

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN. KELEBIHAN : Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha. Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor. Memungkinkan adanya upaya diversifikasi. KELEMAHAN : Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu yang akan terlibat  di dalamnya.  Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak tertentu. Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.

Pasar tenaga kerja :

Pasar tenaga kerja Pasar/bursa tenaga kerja adalah suatu pasar yang mempertemukan antara pihak yang mencari pekerjaan (penawaran tenaga kerja) dengan pihak yang memerlukan tenaga kerja (permintaan/pembeli tenaga kerja). Adanya bursa tenaga kerja dimasudkan untuk mengkoordinir pertemuan antara pencari kerja dengan organisasi/lembaga-lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.

Manfaat bursa tenaga kerja :

Manfaat bursa tenaga kerja Manfaat untuk pemerintah, akan mengurangi pengangguran karena dengan adanya pasar tenaga kerja akan lebih banyak tenaga kerja yang tersalurkan. Manfaat untuk perusahaan/lembaga-lembaga lain, lebih memudahkan dalam mencari tenaga kerja sesuai dengan yang diinginkan atau sesuai kebutuhannya. Manfaat bagi pencari kerja dengan adanya bursa menjadi lebih mudah bisa memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan sesuai yang diinginkan.

Penawaran dan permintaan tenaga kerja :

Penawaran dan permintaan tenaga kerja Penawaran tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh jumlah penduduk, struktur penduduk menurut umur, tingkat pendidikan, tingkat upah dan lainnya. Untuk permintaan tenaga kerja juga dapat dipengaruhi oleh tingkat produksi, tingkat kemajuan teknologi, tingkat upah, kualitas tenaga kerja dan lainnya.

http://www.authorstream.com/Presentation/aSGuest37376-317724-pasar-input-education-ppt-powerpoint/

2. PASAR OUTPUT
Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan produk (barang/jasa)
sebagai hasil produksi perusahaan.

1. Pasar Menurut Bentuk

a. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition)
Pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak dan hampir tidak terbatas.

Ciri-ciri pokok pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Terdapat banyak sekali penjual (perusahaan) dan pembeli
Karena terdapat banyak sekali penjual dan pembeli, masing-masing tidak dapat menentukan harga (price taker). Harga terbentuk dengan kesepakatan antara kedua belah pihak (mekanisme pasar).
2. Produk-produk homogen (persis sama)
Barang yang dihasilkan oleh para produsen homogen, persis sama baik dalam bentuk, warna, kualitas, dan lain-lain sehingga produk yang satu merupakan substitusi yang sempurna bagi produk dari produsen yang lain.

3. Bebas keluar masuk pasar
Dalam pasar persaingan sempurna baik penjual maupun pembeli bebas untuk keluar masuk pasar, tidak ada aturan tertentu yang membatasi hal tersebut. Karena dengan adanya batasan dan hambatan akan mengurangi persaingan.

4. Penjual dan pembeli mengetahui kondisi pasar secara sempurna Masing-masing penjual maupun pembeli dapat memperoleh informasi dengan cepat dan tepat tentang perubahan harga dan
produk sehingga masing-masing tidak dapat menjadi penentu
harga.

5. Faktor-faktor produksi bergerak bebas
Faktor-faktor produksi bergerak bebas tidak dikuasai oleh salah satu atau beberapa produsen saja sehingga tidak ada pihak yang dapat menentukan harga secara sepihak.

6. Tidak ada campur tangan pemerintah
Adanya campur tangan pemerintah akan menimbulkan batasan- batasan dan hambatan untuk terbentuknya persaingan sempurna.


Konsekuensi dari ciri-ciri persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Masing-masing penjual hanya berperan sebagai price taker
(penerima harga).
2. Kurva permintaan yang dihadapi oleh setiap penjual secara individual berbeda dengan kurva permintaan pasar. Permintaan pasar berslop negatif (menurun), sedangkan kurva permintaan yang dihadapi horizontal.
3. Produsen tidak terlalu bersaing satu sama lain karena adanya homogenitas produk dan banyaknya produsen.
4. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
Kebaikan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Pada pasar persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antarpenjual.
2. Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud merebut pasar karena harga pasar adalah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
3. Barang yang ditawarkan penjual akan laku berapa pun jumlahnya tanpa mengalami penurunan harga.
4. Tidak mungkin mengubah bentuk barang untuk merebut pasar karena adanya homogenitas barang.
5. Informasi tentang pasar telah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa karena jumlah saingan sangat tidak terbatas.
6. Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang tawar-menawar harga barang karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh siapa pun.

Kelemahan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut.
1. Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai, sebab:
a. homogenitas barang sulit dilaksanakan sebab konsumen lebih sering datang ke pasar yang heterogen (banyak pilihan alternatif);
b. harga tidak dapat ditawar-tawar lagi.
2. Adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi menyebabkan kemajuan dalam kualitas dan kuantitas serta jenis yang memaksa adanya persaingan produk antarprodusen.
3. Keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang sudah dapat diprediksi sejak awal karena harga tidak dapat dipengaruhi oleh pedagang.
4. Pasar gelap (black market) dapat muncul sewaktu-waktu.

Penentuan harga dan jumlah barang pada pasar persaingan sempurna Dalam model persaingan sempurna dapat dibedakan antara perusahaan secara individu dan perusahaan sebagai suatu industri yaitu kumpulan perusahaan yang sejenis. Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan berbentuk garis lurus horizontal karena berapa pun permintaan harga tetap sesuai dengan kesepakatan. Namun, kurva permintaan bagi industri (pasar) tetap berbentuk normal yaitu menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
IRPAN SUSANTO

b. Pasar persaingan tidak sempurna, yang terdiri atas
1) Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap (black market).
Monopoli adalah keadaan di mana pasar dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang dapat didiktekan kemauannya baik dalam bentuk harga, volume, tempat, waktu, dan pembeli dengan siapa barang itu akan dijual. Hampir dapat dikatakan bahwa dalam pasar monopoli kedaulatan pasar berada sepenuhnya di tangan penjual. Penjuallah yang berdaulat menentukan tingkat harga, berapa banyak jumlah barang yang akan dijual, waktu bilamana barang akan dilepas ke pasaran, tempat di mana barang itu akan dijual dan cara lain yang diinginkan penjual.
ladi monopoli adalah kebalikan dari persaingan bebas. Penjual hanya berada di satu tangan atau dikuasai oleh satu perusahaan.
Ciri-ciri pasar monopoli adalah :
1. Hanya ada satu penjual barang ataujasa.
2. Produk yang dijual sangat unik, dan tak mungkin dapat digantikan dengan barang lain (tak mungkin disubstitusikan), sehingga pembeli harus membelinya dari pemegang monopoli.
3. Pemegang monopoli dapat mengendalikan harga barang dan jasa yang dijual, karena sepenuhnya ia menjadi produsen barang dan jasa itu.
4. Monopoli lazimnya timbul karena ada rintangan yang diciptakan di pasar, sehingga hanya perusahaan pemegang monopoli saja yang bisa masuk ke dalam pasar.
5. Pemegang monopoli tak tergantung pada keperluan promosi.
Keburukan monopoli adalah :
1. Mayoritas konsumen dirugikan, karena konsumen tak punya pilihan lain baik dalam jumlah barang dan harga yang diinginkan. Konsumen hanya dihadapkan pada satu pilihan saja. Kedaulatan konsumen sarna sekali tidak dihargai kalau tidak dikatakan tidak ada.
2. Monopoli meniadakan efisiensi terutama dalam efisiensi alokasi sumber­ sumber ekonomi yang paling ekonomis yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebesar-besamya kepentingan orang banyak.
3. Monopoli menyebabkan pemegang monopoli bertahan pada harga monopoli yang menarik laba sebesar-besamya bagi kepentingan pemegang monopoli itu sendiri.
4. Dalam monopoli ada kecenderungan konsumen akan banyak diatur dan ditentukan oleh produsen atau penjual.
2) Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Jika terdapat beberapa perusahaan yang menjadi pemegang monopoli maka perusahaan-perusahaan ini berada dalam keadaan yang disebut oligopoli.
Suatu struktur pasar yang lebih mendekati kenyataan adalah bahwastruktur pasar umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli atau persaingan yang monopolistik. Keadaan ini merupakan semacam bentuk campuran antara persaingan bebas yang sarna sekali sempuma dengan monopoli yang sama sekali mumi. Bahkan dapat dikatakan bahwa 80 % kehidupan nyata dalam perilaku ekonomi masyarakat sepenuhnya berada dalam naungan dan kondisi­kondisi pasar yang bersifat oligopolistik atau persaingan monopolistik.
Ciri-ciri pasar oligopoli adalah :
1. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang manufaktur untuk keperluan masyarakat.
2. Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang sama.
3. Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan perusahaan yang lain.
4. Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan antara beberapa perusahaan besar sehingga mereka dapat memadukan modal, teknologi, faktor produksi danpasar yang dapat lebih mereka kuasai.
5. Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling ketergantungan satu sarna lain.
6. Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi lebih pada persaingan dalam kampanye komoditi yang mereka jual melalui iklan, promosi, atau melalui diferensiasi jenis barang yang mereka jual.
3) Pasar persaingan monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
Struktur pasar yang bersifat oligopoli selalu berdampingan dengan struktur pasar yang bersifat persaingan monopolistik.
Ciri-ciri sifat persaingan yang monopolistik adalah :
1. Selalu ada sejumlah besar penjual dan pembeli di pasaran.
2. Produksi barang dan jasa yang diperjualbelikan lazimnya bervariasi baik dalam merk, mutu, kampanye iklan yang dilakukan dan dampak-dampak psikologis yang berbeda-beda terhadap konsumen.
3. Perusahaan-perusahaan yang memasuki pasar mempunyai kemampuan kendali yang terbatas terhadap harga, karena dibandingkan dengan luasnya pasar yang harus dijangkau, perusahaan itu masuk kategori perusahaan sedang, namun mereka memproduksi aneka ragam barang yang tetap mampu menjangkau konsumen membeli barang-barang produksinya.
4. Memasuki pasar persaingan monopolistik selalu mudah, namun sebelumnya memerlukan kampanye iklan yang luas dan besar biayanya.
5. Selalu terbuka peluang yang sifatnya bukan persaingan dalam harga tetapi persaingan dalam diferensiasi jenis komoditi yang’ dihasilkan dan persaingan dalam kampanye iklan yang dilakukan untuk menarik minat konsumen sebanyak-banyaknya.
Kedudukan persaingan monopolistik akan membuka peluang pasar yang terbatas lingkup konsumennya, sehingga pencapaian laba tak sebesar seperti kedudukan yang mungkin bisa dicapai pada pasar persaingan bebas sempuma. Dalam pasar persaingan monopolistik masih juga tetap ada persaingan antara perusahaan, terutama dalam persaingan kampanye periklanan yang mencoba menarik sebanyak-banyaknya konsumen.
Persaingan ini akan memacu perusahaan-perusahaan yang masuk dalam persaingan monopolistik untuk meningkatkan efisiensi mereka masing­ masing. Dampak yang timbul dari keadaan pasar persaingan monopolistik lazimnya mendekati keadaan pasar persaingan sempuma, dengan demikian harga-harga juga cenderung mendekati harga pokok produksi.
4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
5) Pasar ologopsoni adalah bentuk pasar dimana barang yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai konsumen. Contoh Telkom, indosat, Mobile-8, excelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktur telekomunikasi seluler.

2. Pasar Barang
Pasar barang adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang. Pasar barang dapat dibagi lagi menjadi dua macam, yakni :
a. Pasar Barang Nyata / Riil
Pasar barang nyata adalah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang bentuk dan fisiknya jelas. Contohnya adalah pasar kebayoran lama, pasar senen, pasar malam, pasar kaget, dan lain-lain.
b. Pasar Barang Abstrak
Pasar barang abstrak adalah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak riil secara fisik. Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas / komoditi yang menjual barang semu seperti pasar karet, pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.
3. Pasar Jasa / Tenaga
Pasar jasa adalah pasar yang menjual produknya dalam bentuk penawaran jasa atas suatu kemampuan. Jasa tidak dapat dipegang dan dilihat secara fisik karena waktu pada saat dihasilkan bersamaan dengan waktu mengkonsumsinya. Contoh pasar jasa seperti pasar tenaga kerja, Rumah Sakit yang menjual jasa kesehatan, Pangkalan Ojek yang menawarkatn jasa transportasi sepeda motor, dan lain sebagainya.
4. Pasar Berdasarkan Wujudnya
Menurut wujudnya pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak
a. Pasar Konkret (pasar nyata) merupakan pasar yang menunjukkan suatu tempat terjadinya hubungan secar langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjualbelikan pun berada di tempat tersebut. Misalnya pasar-pasar tradisional dan swalayan
b. Pasar Abstrak (tidak nyata) merupakan pasar yang menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung, barangnya tidak secara langsung dapat diperoleh pembeli. Misalnya, pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
5. Pasar Berdasarkan Waktu Terjadinya
Menurut waktu terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer.
a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung
b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di daerah pedesaan
c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih. Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan atau purnawirawan yang mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, pasar malam, dan pameran pembangunan.
e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu (tidak rutin) pasar ini biasanya terjadi pada peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan kemerdekaan RI.
6. Pasar Berdasarkan Luas Jangkauannya
Menurut luas jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional.
a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya, pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.
c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.
http://tiaraputri.wordpress.com/2010/01/08/jenis-bentuk-pasar-serta-penggolongan-pembeli-penjual/


v